Sedikit nostalgia ah ..Kejadiannya sudah lama sih, hampir 6 tahun yang lalu. Tapi masih berkesan banget buat aku sampai sekarang. Lanjut ye ke ceritanya 🙂
Waktu itu tahun 2012, sekitar 5 bulan setelah melahirkan ketika ada sms dari seorang kenalan di Jakarta. Dia mengabarkan kalau ada temannya dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ingin mengadakan pelatihan merajut di daerah Bromo selama 2 hari dan menawarkan aku dan teman-teman milis mari merajut di Jatim untuk mengajar disana. Wah kesempatan emas pikirku, karena terus terang aku belum pernah ke Bromo . Menyelam sambil minum air lah hehehe. Singkat cerita aku ambil kesempatan itu.
Saatnya pulang..duh rasanya masih pengen lama disini. Sayangnya kami memutuskan tidak menginap disini karena sesuatu dan harus pulang. Besok masih ada sesi 2 pelatihan di sisi lain kawasan wisata Gunung Bromo.. Fighting!!!!
Hari kedua kami berangkat di jam yang sama dari Surabaya. Kali ini ada perubahan tim yaitu mbak Thata, mbak Neni, mbak Nusanti dan aku. Mbak Ririk tidak bisa ikut karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Lokasi yang kami tuju adalah desa Ngadisari Probolinggo. Di sepanjang perjalanan di kawasan menuju lokasi kedua lebih didominasi perkebunan sayur warga. Agak sedikit berbeda denga hari sebelumnya yang lebih banyak pepohonan.
Yah, sekilas pengalaman dua hari di kawasan Gunung Bromo ini hanya sebagian dari ingatan yang tersisa.. Dulu mau nulis pengalaman ini pending terus hehehe..
Wish i could go there again..Amiiin