Pesta nikah umumnya yang aku tahu selama di Jawa Timur ada 2:
1. Ada batasan waktu, biasanya 3 jam.Acaranya bisa siang atau malam hari. Pesta seperti ini umumnya diadakan di gedung.
2. Tidak ada batasan waktu tapi sudah ditetapka harinya. Biasanya di undanagn tidak dicantumkan jamnya, tapi tentu saja tamu yang datang harus kira-kira waktunya. Jangan pagi-pagi banget atau larut malam. Yang wajar-wajar aja lah, bisa antara jam 10-13, trus nanti ada lagi setelah ashar sampai jam 21. Kalau acaranya kayak gini pasangan pengantinnya bisa ganti baju sampai 5 kali..
Baru-baru ini aku takjub dengan pesta pernikahan di kampung halaman suami. Aku baru tahu ada pesta 7 hari dengan tamu undangan sampai 6000-an orang dengan radius undangan bisa sampai 30 km. Letak desa nawangan di Kab Pacitan berada di 700m dpl. Jalannya berkelok-kelok lebih parah daripada jalan Malang-Jombang. Jadi para undangan terhormat adalah orang-orang di sepanjang jalan antara desa Pakis Baru sampai desa Gondang. Berhubung yang empunya hajat memang orang terpandang disana yaitu bapak dan ibu guru alias PNS yang sepertinya derajatnya jadi lebih tinggi dibandingkan para petani biasa. Selain itu ya memang punya tanah yang banyak selain usaha toko. Jadi mungkin wajar lah menurut orang sana.
Disana, kalau kita punya hajatan dan tidak mengundang itu saru alias tidak sopan. Kalau memang tidak niat ngundang orang banyak karena keterbatasan dana atau tempat terus ketemu orang yang tidak diundang harus bilang “maaf tidak mengundang karena cuma pesta kecil-kecilan aja” . Jadi ngundang yo woro-woro, tidak ngundang pun woro-woro.
Kembali ke acara manten diatas, pesta manten 7 hari ini rencananya akan diadakan tanggal 7-14 juni yang akan datang. Pesiapannya udah dimulai dengan membuat panggung cor-coran seluas balai desa di depan rumah dari 2 bulan lalu. Para saudara sudah jauh-jauh hari menyumbang sapi dan kambing. Kabar terakhir sudah terkumpul kurang lebih 8 sapi dan belasan ekor kambing. Itu belum yang nyumbang beras dll lho.. Ada pembentukan panitia besar. Memang kebersamaan di desa lebih kelihatan ya. waktu bapak mertua mebuat acara aqiqohan kemarin, yang diundang hanya 1 RT saja. Tapi lihatlah yang membantu banyak juga belum hadiah yang diantarkan kalau dikumpulkan ada gula hampir 1,5 kw dan sabun cuci satu karung besar..
Jadi penasaran kayak apa sih mantenannya? Nanti aku posting kalo udah pulang dari sana bulan depan.
5 Comments. Leave new
kalo 7 hari gitu, tamunya boleh dateng tiap hari ga ya?
numpang makan ehe..
salam kenal juga 🙂
Iya kali ya.. Tapi baru dengar juga yang tujuh hari kayak gini. biasanya maksimal 3 hari..Salam kenal mbak
Iya Le… Temanku dulu yang tinggal di desa sebelahnya pestanya juga 3 hari. Kebayang gak ganti baju berapa kali?
waah..hajatan 7 hari..
kalo misalnya anak kepala desa yang nikah, hajatannya mungkin lebih dari 7 hari
DAHSYAAAT…!!! 😀