Yuk, Jadi Seller Untung Dengan Gratis Ongkir

Mendapatkan keuntungan dari berjualan tentu jadi tujuan teman-teman pedagang. Tapi apakah  benar berjualan itu segampang yang mereka bicarakan? Aku sebagai seorang perempuan yang  tidak punya latar belakang keluarga pebisnis pasti skeptis. Rasanya mau menawarkan barang ke  teman-teman sambil bercerita panjang lebar tentang kelebihan barang yang aku tawarkan, bukan  aku banget. Di awal kuliah, tidak sengaja aku berkenalan dengan sebuah kerajinan tangan yang saat itu di  akhir tahun 90an sulit sekali mencari buku dan bahan yang bagus untuk kerajinan ini. Kerajinan  tangan itu dikenal dengan rajut.

Rajut adalah sebuah keterampilan yang dibawa oleh orang eropa  ke Indonesia yang asalnya dari timur tengah. Saat awal kuliah ada seorang  teman yang mempunyai usaha tas rajut dengan sistem PO ( Pre Order) dan dia mengerjakannya di sela menunggu waktu pergantian kelas kuliah. Sepertinya asyik sekali mengerjakannya dan  walaupun tampak agak rumit di awalnya namun akhirnya aku bisa menguasai teknik dasar rajut  dari teman tersebut. Aku bisa bantu membuat tas pesanan dan akhirnya tertarik untuk membuat  model dan bentuk lain. Singkat cerita hobi merajut ini berlangsung terus sampai saat aku  menikah. Menjadi ibu rumah tangga kadang melelahkan dan aku memilih untuk “me time”  dengan merajut. Dan untungnya semakin lama alat dan bahan merajut semakin baik dan akses  untuk mendapatkan pola-pola dari desainer dunia juga semakin mudah dengan adanya platform  digital ravelry dan etsy.

Dari merajut untuk anggota keluarga akhirnya banyak juga teman-teman yang memesan tas, baju,  sarung bantal dan barang-barang rajutan lain. Perlahan hobi ini jadi menghasilkan uang yang  lumayan juga. Jadi terpikir untuk menjual produk rajutan ini di platform marketplace yang  booming di Indonesia. Tapi apakah platform digital ini mudah diaplikasikan atau malah  mempersulit penjualan ya? Ada beberapa pilihan untuk platform marketplace atau platform  untuk jualan online di Indonesia dan aku coba untuk mempelajarinya satu per satu. Memang  masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Dan akhirnya aku menjatuhkan  pilihan ke Blibli. Kenapa? Karena ada segi menarik yang aku mau bagi disini.

Di Blibli untuk mendaftar jadi Seller gak ribet kok. Tidak harus menyiapkan NPWP, legalitas usaha dan lain-lain. Gini cara mudah mendaftar di Blibli Seller.

1. KTP. Siapkan KTP-mu dan fotolah KTP dengan jepretan yang baik dan tidak blur.
2. Sertifikat UMKM. Bila kamu pernah mengikuti uji kompetensi tentang UMKM maka kamu bisa isikan di form yang tersedia. Tapi ini pilihan kok, jika tidak memilikinya kamu bisa skip tahap ini.
3. NPWP. Jika kamu memiliki NPWP, kamu bisa memasukkan nomor NPWP-nya juga ya.

Jadi hanya dengan KTP saja kalian sudah bisa menjadi seller Blibli. Jangan lupa kalian klik link berikut jika ingin membuka toko di Blibli http://blib.li/BL20

Selain mudahnya mendaftar, kita juga mendapat keuntungan lain yaitu  tidak perlu membayar deposit, fasilitas gratis ongkir yang benar-benar gratis tanpa biaya tambahan apapun. Bahkan ada jasa foto produk gratis bagi seller.

Setelah mendaftar sebagai seller, saatnya untuk upload foto produk yang akan kita jual.  Usahakan foto yang kita unggah benar-benar jelas menggambarkan produk yang dijual. Lalu kita  isi deskripsi, keunggulan produk, warna, varian dan juga keterangan dimensi produk dan  beratnya. Di setiap produk yang kita unggah sudah dilengkapi dengan jasa pengiriman yang kita  pilih. Jadi bila calon pembeli melihat foto produk kita, mereka akan membaca semua info  lengkap yang sudah kita tuliskan sebelumnya. Selain produk yang siap jual, kita juga bisa  menawarkan produk pre order juga lho.

Enaknya di Blibli, strategi jualan online juga dibantuin lho. Contohnya strategi gratis ongkir. Umumnya para pembeli akan tertarik membeli suatu produk dengan embel-embel free ongkir,  tapi setelah tiba saat membayar ternyata ada beberapa biaya siluman yang harus dibayar oleh  pembeli. Ujung-ujungnya pembeli merasa kecewa.

Itu baru di pihak pembeli, terkadang seller yang menanggung gratis ongkir yang diberikan kepada pembeli. Jadi free ongkirnya dibebankan kepada seller yang bersangkutan. Seller tentu senang kalau barangnya laku, tapi kalau seller harus membayar biaya  tambahan jadi berpikir dua kali untuk belanja.

Untungnya hal tersebut gak kejadian di Blibli karena hal ini sudah dipikirkan oleh marketplace  satu ini. Gampangnya gini deh, jualan di Blibli pasti gratis ongkir, tanpa biaya siluman dan  bebas komisi dari Blibli untuk program gratis ongkir dan program lainnya. Pembeli dan seller Blibli gak usah kuatir dengan urusan ongkir karena  sudah disubsidi oleh pihak Blibli. Program ini berlaku untuk semua pembelian baik produk dari toko yang sama maupun berbeda dengan minimal  50 ribu rupiah, berlaku juga untuk metode pengiriman Instant dan Sameday dan hebatnya  berlaku untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Dijamin dengan program gratis ongkir ini pembeli senang berbelanja dan tidak kuatir lagi.

Khusus untuk kita yang baru daftar seller baru di Blibli juga bisa memanfaatkan modal promosi  hingga 5,4 juta. Petunjuknya bisa dilihat di dashboard awal dengan beberapa tugas yang harus  diselesaikan untuk mendapatkan saldo Bliklan gratis. Kalian bisa mampir tokoku ya kalau mau  lihat-lihat produk yang aku jual

Jadi, kalian sudah siap jualan dengan fasilitas free ongkir bersama Blibli seperti aku? Ayo segera daftar jadi  seller Blibli dan share kemudahan free ongkir tanpa biaya siluman. Jangan lupa follow IG @blibliseller dan tiktok @blibliseller  untuk keterangan  lebih lengkap ya